Deposisi Asam
Deposisi asam adalah fenomena lingkungan yang melibatkan penumpukan asam di lingkungan. Biasanya, asam yang terlibat adalah sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen dioksida (NO2), yang berasal dari aktivitas manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil.
Deposisi asam dapat menyebabkan beberapa masalah lho temen-temen. Lalu.. apa aja sih masalahnya?
1. Kerusakan ekosistem
Hujan asam dapat menyebabkan pencemaran air melalui beberapa mekanisme. Ketika hujan asam jatuh ke permukaan tanah, air tersebut dapat mengalir ke sungai, danau, dan laut, sehingga menyebabkan pencemaran air.Pencemaran air akibat hujan asam terjadi karena asam yang terkandung dalam hujan asam dapat menyebabkan penurunan pH air. Ketika pH air menurun, hal ini dapat mengganggu keseimbangan biologis di dalam air dan menyebabkan .
2. Kerusakan pada bangunan
Hujan asam dapat menyebabkan kerusakan pada bangunan dan benda-benda buatan manusia, terutama pada bahan-bahan yang sensitif terhadap asam, seperti batu kapur, marmer, dan logam. Beberapa jenis kerusakan pada bangunan akibat hujan asam adalah sebagai berikut: a) Korosi: Hujan asam mengandung asam sulfat dan asam nitrat yang dapat menyebabkan korosi pada logam, seperti besi, baja, dan tembaga. Korosi dapat merusak struktur bangunan dan mengurangi umur pakai material bangunan. b) Pengikisan: Hujan asam dapat mengikis lapisan permukaan pada batu-batuan seperti batu kapur dan marmer. Pengikisan tersebut dapat membuat bangunan menjadi lebih rentan terhadap kerusakan dan perlu perawatan khusus untuk menjaga keawetannya. c) Kerusakan pada cat: Hujan asam juga dapat merusak cat pada bangunan dan kendaraan. Asam dalam hujan asam dapat merusak lapisan cat dan membuatnya mudah terkelupas. Kerusakan pada bangunan akibat hujan asam dapat mengakibatkan kerugian material yang signifikan dan juga dapat mengancam keselamatan manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk mengurangi emisi gas pencemar yang menyebabkan hujan asam, seperti dengan menerapkan teknologi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, serta dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Selain itu, perawatan teratur dan perbaikan bangunan secara tepat waktu juga dapat membantu mengurangi kerusakan akibat hujan asam.
3. Gangguan Kesehatan
Hujan asam dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada manusia, terutama pada sistem pernapasan dan kulit. Beberapa dampak kesehatan akibat hujan asam adalah sebagai berikut: a) Masalah pernapasan: Hujan asam mengandung partikel halus dan gas beracun, seperti asam sulfat dan asam nitrat, yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan manusia dan menyebabkan iritasi. Pemaparan jangka panjang pada asap dan partikel halus ini dapat meningkatkan risiko terjadinya asma, bronkitis, dan penyakit paru-paru kronis. b) Gangguan kulit: Hujan asam juga dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan gatal-gatal dan ruam kulit. Pada beberapa kasus, paparan terus-menerus pada hujan asam dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti kulit kering dan terbakar. c) Masalah pada mata: Pemaparan pada hujan asam dapat menyebabkan iritasi pada mata dan menyebabkan konjungtivitis atau peradangan pada membran tipis yang melapisi bola mata dan kelopak mata. d) Keracunan logam berat: Hujan asam dapat mengandung konsentrasi tinggi logam berat seperti timbal dan merkuri, yang dapat merusak sistem saraf, ginjal dan hati manusia jika terhirup atau tertelan.Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan dan keselamatan manusia dengan mengurangi paparan terhadap hujan asam, terutama pada orang yang lebih rentan terhadap gangguan kesehatan, seperti anak-anak dan orang dewasa dengan masalah kesehatan yang sudah ada. Salah satu cara untuk mengurangi paparan terhadap hujan asam adalah dengan mengurangi emisi gas pencemar yang menyebabkan terjadinya hujan asam. Upaya-upaya tersebut dapat dilakukan dengan mengimplementasikan teknologi yang lebih bersih dan ramah lingkungan, serta dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup.
Nah, dari permasalahan tersebut terdapat upaya yang dapat dilakukan nih. Upaya-upaya dalam menanggulangi terjadinya hujan asam yaitu:
1. Penanggulangan kerusakan ekosistem
Hujan asam mengakibatkan pencemaran lingkungan yang mengakibatkan kerusakan ekosistem. Air dari hujan asam dapat meningkatkan kadar keasaman tanah yang berpengaruh terhadap kualitas sumber air dari tanah serta kualitas pertumbuhan tanaman. Dari kasus tersebut, penyelesaian masalah terhadap pencemaran tanah akibat air hujan asa dapat dilakukan dengan melakukan penetralan tanah dan penyuburan tanah. Apabila setelah diukur diketahui nilai pH tanah asam maka perlu adanya upaya untuk meningkatkan nilai pH-nya dengan cara pengapuran dengan Kapur Pertanian atau Dolomit. Pengukuran nilai pH tanah sangat penting dilakukan sebelum menaburkan Kapur Pertanian/Dolomit guna menentukan dosis yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Perlakuan penaburan kapur pertanian/dolomit ini idealnya diakukan minimal 40 hari sebelum pemupukan, artinya tidak dianjurkan melakukan pemupukan dan pengapuran menggunakan dolomit secara bersamaan.
2. Penanggulangan kerusakan bangunan Kerusakan bangunan yang ditimbulkan oleh adanya hujan asam selain dengan mengecat bangunan, alternatif lainnya yaitu dengan memperkokoh konstruksi bangunan terutama pada bagian besinya dapat diganti menggunakan baja galvani. Galvani merupakan material zinc atau seng yang berperan sebagai pelapis baja murni, besi, dan baja ringan. Kegunaan dari galvanis yaitu sebagai perlindungan agar material yang menggunakan pelapis galvanis ini lebih tidak mudah berkarat. Baja galvani memiliki ketahanan terhadap korosi lebih besar dari pada besi atau baja biasa. Selama hampir 100 tahun, baja galvanis sudah digunakan sebagai komponen struktur di berbagai industri, jembatan, dan fasilitas umum lainnya. Keunggulan baja galvanis dibandingkan besi atau baja biasanya karena baja galvanis memiliki dua fungsi sifat pelindung. Karena fungsinya sebagai lapisan pelindung, baja galvanis dilapisi dengan lapisan zinc yang tangguh dan terikat secara metalurgi yang sepenuhnya menutupi permukaan baja dan melindungi baja dari serangan korosif lingkungan. Selain itu juga terjadi anoda karbon dari zincyang melindungi baja sehingga kerusakan atau diskontinuitas akan lebih minim terjadi.
3. Penanggulangan masalah kesehatan
Salah satu yang menyebabkan terjadinya hujan asam yaitu dari asap pembakaran industri dari pabrik-pabrik. Usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulanginya yaitu dengan membangun cerobong asap yang lebih tinggi, karena dengan cerobong asap yang lebih tinggi zat berbahaya dari sisa pembakaran tersebut akan keluar dari cerobong yang lebih tinggi dan terbawa angin ke tempat yang lebih jauh. Dengan lebih sedikitnya zat pencemar di suatu wilayah menjadikan penyebaran zat pencemar tersebut yang mana dengan penyebaran itu terjadi pengenceran zat pencemar. Kemudian dari asap yang bersumber dari kendaraan bermotor dapat ditanggulangi dengan cara mengurangi intensitas penggunaan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil, beralih menggunakan kendaraan umum, mengurangi penggunaan sulfur sebelum pembakaran, mengembangkan serta beralih menggunakan bahan bakar alternatif seperti tenaga surya dan angin. Selain itu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan 3R (reuse, reduce, dan recycle) terhadap sampah plastik yang memicu terjadinya hujan asam.
wadaww mesti aware ini
BalasHapus